Berita Pilihan

Sabtu, 29 Feb 2020, 06:48:41 WIB - 316 | ALI ZARMAN

Dr Elfi Tasrif mengaku agak prihatin dengan alokasi dana nagari yang 83 persen dihabiskan untuk pebangunan  fisik, sementara untuk pemberdayaan hanya dapat alokasi 0,3 persen.

"Secara umum di Sumbar dana nagari sebagian besar untuk fisik" ujarnya saat audiensi dengan para walinagari.

Politik anggaran yang tidak berpihak pada pemberdayaan menyebabkan nagari-nagari hanya menjadi objek pembangunan fisik tapi minus pemberdayaan.

"Pak Kadis PMD dan para camat dan walinagari yang hadir agar betul-betul memperhatikan ini" harapnya.

Ruh kembali ke nagari dalam Undang-undang Desa betul-betul bagaimana masyarakat digaris terdepan ini meningkat kesejahteraanya.

"Kami melihat fisik sudah bagus, tapi paradok dengan angka kemiskinan" paparnya.

Menurutnya, sesuai dengan angka tingkat kemiskinan yang dikeluarkan P3MD Prov Sumbar, ada 36.000 warga Pessel yang berpenghasilan dibawah Ro431.000 per bulan.

"Artinya ini PR besar kita semua" tukuknya.

Walau pada tahun lalu dengan pendapatan 411.000 kebawah dianggap miskin tahun ini naik, 20.000.

---