Berita Pilihan
Bupati Hendrajoni Nikmati Durian \"Ratih\" Dilokasi BUMNag Taratak Tampatiah
Minggu, 23 Feb 2020, 12:58:17 WIB - 242 | ALI ZARMAN
Pada Hari Senen Tanggal 17 Februari 2020, dilaksanaknnya kunjungan Bapak Bupati HENDRA JONI bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Bapak WENDI, SH, M.Hum, bersama Kepala OPD lainnya di didampingi oleh Camat Batang Kapas ke Lokasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Teratak Tempatih Kecamatan Batang Kapas.
Bapak Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana meyampaikan kepada Bapak Bupati Bahwa BUMNAG Teratak Tempatih Kecamatan Batang Kapas ini memulai usahanya pada Tahun 2019 sampai saat ini dan bergerak di Bidang Pengolahan Buah Durian dalam bentuk Daging Buah Durian yang didinginkan didalam Freezer sehingga buah yang didinginkan tersebut tahan dalam 1 tahun lebih dan di jual keluar Daerah Sumatera Barat, sehingga dengan aktifitas BUMNG Teratak Tempatih ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat di Wilayah Nagari tersebut.
Bapak Bupati Hendrajoni menyampaikan: bahwa Dengan adanya Bumnag teratak Tempatih, sangat membantu Pesisir Selatan Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat minimal di wilayah kenagarian Teratak Tempatih, Karena dengan adanya musim durian biasanya harga pasaran durian akan turun karena produksi masyarakat melimpah, dengan adanya BUMNAG ini, tentu harga akan stabil dan meningkat di bandingkan kondisi sebelum berdirinya bumnag tersebut. Seperti Guyonan Bapak Hendra Joni " Ambo Suko Mode Wali Nagari Nan Coiko, Kratif Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat" di sambut dengan tepuk tangan dari masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Bupati Hendra Joni Juga Menyampaikan : Visi Presiden Joko Widodo yang menetapkan program membangun Indonesia dari pinggiran dalam Nawacita-nya adalah salah satu yang membuat desa mendapatkan nasib baik. Perubahan mulai menyinari sudut-sudut wilayah Indonesia: desa.
Pengesahan UU Desa, Nawacita dan kemudian dana desa memang amunisi baru yang membuat desa memiliki kekuatan besar membangun diri. Tetapi di sisi lain ini adalah tantangan yang benar-benar berbeda dari sejarah desa sebelumnya, Jika pada masa lalu struktur pemerintahan di atas desa bisa melakukan intervensi kebijakan yang dibuat Desa/Nagari, kini hal itu tinggal kenangan saja. Desa/ Nagari sepenuhnya memiliki wewenang untuk merumuskan langkahnya sendiri melalui Musyawarah Desa/Nagari.
Ini menjadi PR besar bukan hanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk Kabupaten Pesisir Selatan saja, untuk bisa menjelaskan BUMDes/ BUMNAGdi seluruh Kabupaten Pesisir Selatan, Tetapi juga tantangan besar bagi para Wali Nagari di berbagai pelosok Kabupaten Pesisir Selatanm untuk memahami dan menjalankannya.
Bukan hanya dalam masalah merumuskan bagaimana dirinya akan membangun, desa juga memiliki wewenang sepenuhnya mengelola Dana Nagari untuk mewujudkan kesejahteraan Nagari. Bukan main-main, Dana Nagari langsung ditransfer dari rekening APBN ke Nagari sehingga kini anggaran untuk Nagari tidak perlu lagi ‘mampir’ ke DPKAD Kabupaten Pesisir Selatan.
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 4 Pengunjung Kemarin | 25,665 Semua Pengunjung | 57,983 Total Kunjungan | 3.137.161.222, IP Address Anda